LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD_3)

 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD_3)Jaringan komputer Transparansi Grafis Jaringan Portable, infrastruktur  jaringan, Jaringan komputer, elektronik png | PNGEgg

Nama : Rezky Syahputra Zaini

Kelas : XI TJKT 3


Mata Pelajaran: Administrasi Sistem Jaringan / Sistem Operasi Jaringan 

Topik: Pembuatan DNS dan Active Directory Domain Services (AD DS) di Windows Server Alokasi Waktu: 2 Pertemuan




  • Klik pada pengaturan Ethernet (IP Address).

  • Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), lalu klik Properties.

  • Pilih "Use the following IP address". Isikan IP Address statis, Subnet Mask, dan Gateway yang sesuai dengan skenario

  • jaringan Anda (misal: IP: 192.168.no_urut_absen.100, Subnet: 255.255.255.0).

  • Untuk Preferred DNS server, masukkan IP Address server itu sendiri (192.168.no_urut_absen.100). Ini penting karena server akan menjadi DNS utama untuk domain.

  • Untuk Alternate DNS server, bisa dikosongkan atau diisi IP DNS publik (misal: 8.8.8.8). Klik OK dua kali.







  • Buka Server Manager.

  • Klik Manage > Add Roles and Features. Klik Next hingga sampai ke Server Roles.

  • Centang "DNS Server". Akan muncul pop-up, klik Add Features.

  • Klik Next terus hingga Confirmation.

  • Centang "Restart the destination server automatically if required".

  • Klik Install. Tunggu hingga instalasi selesai. Klik Close.


              
    • Setelah instalasi peran AD DS selesai, akan ada pemberitahuan di Server Manager (ikon bendera kuning di kanan atas). Klik ikon tersebut, lalu klik "Promote this server to a domain controller".




    • Pada Deployment Configuration:

      • Pilih "Add a new forest".

      • Isikan Root domain name untuk domain baru Anda (contoh: (rezky.org). Klik Next.




  • Pada Domain Controller Options:

    • Pastikan "Domain Name System (DNS) server" dan "Global Catalog (GC)" tercentang.

    • Atur DSRM (Directory Services Restore Mode) password. Buat password yang kuat dan catat. Klik Next.



  • Pada DNS Options:

    • Akan muncul peringatan delegasi DNS. Ini normal karena DNS baru. Klik Next.


  • Pada Additional Options:

    • Biarkan NetBIOS domain name secara default (misal: LABKU). Klik Next.



  • Pada Prerequisites Check:

    • Tunggu hingga pemeriksaan prasyarat selesai. Jika ada peringatan, baca dan pahami. Biasanya bisa dilanjutkan.

    • Klik Install.

  • Server akan otomatis restart setelah proses promosi selesai.



    • Buka Server Manager, klik Tools > Active Directory Users and Computers.

    • Di jendela Active Directory Users and Computers, klik kanan nama domain Anda (misal: labku.local).

    • Pilih New > Organizational Unit.




    • Beri nama OU (misal: Users & Computers). Klik OK.

    • Anda bisa membuat OU di dalam OU (misal: Users & Computers > Staf, Users & Computers > Siswa).




    • Di jendela Active Directory Users and Computers, klik kanan OU yang baru Anda buat (misal: Staf).

    • Pilih New > User.

    • Isikan detail pengguna:

      • First name: (contoh: Harry)

      • Last name: (contoh: Cihuy)

      • Full name: (akan terisi otomatis: Harry Cihuy)

      • User logon name: (contoh: user). Ini adalah username yang akan digunakan untuk login ke domain.

    • Klik Next.

    • Atur Password untuk user ini. Centang "User must change password at next logon" (disarankan) atau uncheck jika ingin password tetap.

    • Klik Next, lalu Finish.

    • Buatlah beberapa user lain sesuai kebutuhan.


  • Buka Command Prompt (Admin).

  • Coba ping nama domain Anda (misal: ping labku.local). Pastikan mendapatkan balasan dari IP Domain Controller.

  • Coba nslookup (lalu ketik nama domain Anda, contoh: labku.local). Pastikan server DNS yang merespons adalah IP Domain Controller.

  • Buka DNS Manager (Server Manager > Tools > DNS). Verifikasi bahwa Forward Lookup Zone untuk domain Anda (labku.local) sudah ada dan berisi host record untuk Domain Controller (DC01).



  • Instal Windows Client (misal: Windows 10/11) pada VM terpisah.

  • Konfigurasi IP Address klien secara statis:

    • IP Address: 192.168.no_urut_absen.no_urut_absen+1 (atau IP lain yang berbeda dengan DC)

    • Subnet Mask: 255.255.255.0

    • Gateway: 192.168.1.1 (Opsional)

    • Preferred DNS server: IP Address Domain Controller Anda (192.168.no_urut_absen.100). Ini adalah langkah paling krusial agar klien bisa menemukan domain.

    • Lakukan ping 192.168.no_urut_absen.100 dari klien ke DC untuk memastikan konektivitas jaringan.

    • Lakukan ping labku.local dari klien. Jika berhasil, berarti DNS bekerja.



    • Pada VM klien Windows (Windows 10/11), klik kanan Start Button > System.

    • Gulir ke bawah dan klik "Change settings" (pada "Computer name, domain, and workgroup settings").

    • Klik tab Computer Name, lalu klik Change....

    • Pilih "Domain" dan masukkan nama domain Anda (misal: labku.local). Klik OK.

    • Anda akan diminta memasukkan User name dan Password dari akun Administrator domain (Administrator dan passwordnya).

    • Klik OK. Jika berhasil, akan muncul pesan "Welcome to the labku.local domain.





  • Setelah klien restart, pada layar login, pilih "Other user".

  • Masukkan username domain yang telah Anda buat di Active Directory (contoh: user) dan passwordnya.

  • Jika berhasil login, berarti klien telah bergabung ke domain dan otentikasi Active Directory berjalan.

  • Verifikasi di Active Directory Users and Computers pada DC bahwa objek komputer klien (PC-CLIENT01 atau sejenisnya) sudah muncul di kontainer Computers. Anda bisa memindahkannya ke OU Users & Computers jika diinginkan.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD_1)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 2)